Get Gifs at CodemySpace.com
funny gifsPerkuat dirimu dengan ikhtiar dan amal Teguhlah dalam sikap tak mementingkan dunia Namun jangan jadikan pengetahuan rohani sebagai tujuan Renungi dalam-dalam dirimu agar niatmu terkabul Kau adalah pancaran kebenaran ilahi Jalan terbaik ialah tidak mamandang selain Dia.

Wednesday 14 December 2011

Cara Menyucikan Jiwa

Tasawuf merupakan jalan untuk menjernihkan kembali kalbu dari dosa-dosa dan hijab yang menutupinya, agar lebih dekat pada Allah swt. Tasawuf untuk meningkatkan jiwa seorang manusia, secara moral, melalui latihan-latihan praktis tertentu, kadang untuk menyatakan pemenuhan fana’ dalam Realitas Yang Tertinggi serta pengetahuan tentang-Nya secara intuitif, tidak secara rasional, yang buahnya adalah kebahagiaan rohaniah, yang hakekat realitasnya sulit diungkapkan dengan kata-kata, sebab bercorak intuitif dan subyektif.
Mengenai asal usulnya banyak pendapat yang berbeda tetapi kami cenderung pada Tasawuf atau sufi berasal pada ajaran Rosullullah Muhammad saw, yaitupada kehidupan sehari-hari yang dijalani Rosullullah.
Ada yang berpendapat bahwa tasawuf bermula ketika terjadi konflik dalam umat Islam. Pada zaman dinasti Umayyah dan ‘Abassiyyah, Para Alim menarik diri dari kehidupan politik kekuasaan yang penuh intrik. Mereka menarik diri dari hingar-bingar masalah duniawi yang seringkali menipu dan menjerumuskan. Kemudian menjadi gerakan tasawuf yang di pelopori oleh Hasan Al-Bashiri pada abad kedua Hijriyah. Kemudian diikuti oleh figur-figur lain seperti Shufyan al-Tsauri dan Rabi’ah al-‘Adawiyah, al-Junaid dll
Tasawuf bersumber pada : Al-Qur’an, yang merupakan sumber yang terpenting. Ilmu-ilmu Islam, seperti Hadist, Fiqh, Nahwu dll. Pendapat Ulama’ Sufi terdahulu.

* Abd al-Wahhab al-Sha’rani dalam al-Tabaqat al-Kubra berpendapat: “Jalan para sufi dibangun dari Qur’an dan Sunnah, dan didasarkan pada cara hidup berdasarkan moral para nabi dan yang tersucikan. Tak mungkin salah, kecuali apabila melanggar isi dari Qur’an, sunnah, atau ijma.“
Sufisme berasal dari bahasa Arab suf, yaitu pakaian yang terbuat dari wol pada kaum Zuhud yaitu orang yang hidupnya menjauhkan diri dari kemewahan dan kesenangan duniawi.
Sufi melahirkan tokoh-tokoh terkenal pada zamannya bahkan nama mereka nama dan ajarannya masih termasyhur sampai sekarang. Diantara tokoh sufi tersebut adalah: Ibrahim ibn Adham meninggal pada 161 H, Daud al-Tha’i meninggal pada 165 H, al-Fudhail ibn ‘Iyadh, Syaqiq al-Balakhi meninggal pada 104 H, al-Hasan al-Bashri meninggal pada 110 H, Malik bin Dinar meninggal pada 131 H, Fadhl al-Raqqasyi, Rabbah ibn ‘Amru al-Qisyi meninggal pada 195 H, Shalih al-Murri, atau ‘Abdul Wahid ibn Zaid meninggal pada 177 H, Thawus ibn Kisan meninggal pada 106 H, Sufyan al-Tsauri meninggal pada 161 H, Syufyan ibn ‘Uyainah meninggal pada 198 H, Abduk meninggal pada 210 H, Nafi’ ‘Abdullah ibn ‘Umar meninggal pada 117/120 H, al-Laith ibn Sa’ad meninggal pada 175 H, Hayah ibn Syuraih meninggal pada 158 H, Abu “Abdullah ibn Wahhab ibn Muslim al-Mishri meninggal pada 197 H, dll

.Pemikiran Sufi muncul di Timur Tengah pada abad ke-8, sekarang tradisi ini sudah tersebar ke seluruh belahan dunia

0 comments:

Post a Comment


M@M@h YUniawati....... Powered by Blogger.
  1. Menyesali sedalam-dalamnya tindakan dimasa lalu yang keliru, yang tidak bermanfaat dan tidak baik, dan mengembalikan harta orang yang telah diambil secara aniaya. Jika tidak bias mengembalikannya maka mintalah kerelaan dari sang empunya agar menjadi halal (analasa anebataken lampah kang karuhun, kang tanpa gawe, kang tanpa yukti, lawan arep angulihaken artaning wong kinaniaya. Yen tan kawasa angulihaken palampahana halal rewanging asawala, mangkadi i kang linaran atine abcik yang pasunga halal).
Design Downloaded from Free Blogger Templates | Free Website Templates