seorang Haji dari Betawi mengirimkan anak gadisnya
ke Jogja untuk sekolah di Jogja dengan harapan
anaknya menjadi sarjana dan jauh dari pergaulan liar di
Jakarta.
Setelah menitipkan ke Ibu kost yang dia percayai,
pulanglah dia ke Jakarta. 3 bulan kemudian, si anak gadis telpon ke Bapaknya memberitahu bahwa dia
hamil 2 bulan. Marahlah si Pak Haji dan mendatangi si
Ibu Kost.
Pak Haji:“Bagaimana ente …. saya beri tangungg
jawab anak gadis saya, kok bisa kejadian kayak gini
kejadian nye ..?”
Jawab si Ibu Kost :” Aduh Pak, kulo mboten
mangertos, seng kulo ngertos, anak ipun Pak Haji
mandine dhewe, tiduri pun dhewe, belajar nang kamar dhewe,..” Sebelum si Ibu kost menyelesaikan kalimatnya,
marahlah Pak Haji sejadi-jadinya “Pegimana kagak
hamil, anak gue mandi di-ewe, tidur di-ewe, sampai
belajar aja di-ewe !!!!!!!!!! ibu kost #nelen kasurrrr
Perkuat dirimu dengan ikhtiar dan amal
Teguhlah dalam sikap tak mementingkan dunia
Namun jangan jadikan pengetahuan rohani sebagai tujuan
Renungi dalam-dalam dirimu agar niatmu terkabul
Kau adalah pancaran kebenaran ilahi
Jalan terbaik ialah tidak mamandang selain Dia.
Wednesday, 27 February 2013
M@M@h YUniawati....... Powered by Blogger.
- Menyesali sedalam-dalamnya tindakan dimasa lalu yang keliru, yang tidak bermanfaat dan tidak baik, dan mengembalikan harta orang yang telah diambil secara aniaya. Jika tidak bias mengembalikannya maka mintalah kerelaan dari sang empunya agar menjadi halal (analasa anebataken lampah kang karuhun, kang tanpa gawe, kang tanpa yukti, lawan arep angulihaken artaning wong kinaniaya. Yen tan kawasa angulihaken palampahana halal rewanging asawala, mangkadi i kang linaran atine abcik yang pasunga halal).
0 comments:
Post a Comment